Naung.id - Publik hingga kini masih dibuat tak percaya dengan viralnya video seekor buaya yang "mengantar" sendiri jasad bocah empat tahun yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Jasad bocah yang tenggelam itu utuh dan tanpa ada bekas cabikan. Hal ini menjadi fenomena yang sulit diterima akal sehat.
Beredar kabar bahwa hal ini sesuai dengan keyakinan bahwa orang-orang keturunan Dayak ampuh dan sakti sehingga jarang bahkan hampir tak pernah dimangsa buaya.
Peneliti satwa liar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amir Ma'ruf, menjelaskan soal kearifan lokal di balik mitos warga asli Kalimantan tak pernah dimangsa buaya.
Amir mengatakan warga asli Kalimantan terbiasa hidup di tengah habitat buaya sehingga mereka mengetahui kebiasaan buaya dan bisa terhindar untuk dimangsa.
"Contoh orang Dayak, orang Dayak punya kearifan lokal. Satu, mereka sudah tahu tempat-tempat di mana ada buaya, mereka sudah tahu perilaku buaya. Artinya, ketika buaya makan jam berapa, mereka tahu, akhirnya mereka menghindari (dimangsa buaya)," ujar Amir Ma'ruf, Minggu (22/1/2023).
Baca Juga: Emak-emak Sakti! Berbekal Sapu Ijuk Perempuan Ini Bubarkan Tawuran Pelajar
Kondisi ini berbanding terbalik dengan warga pendatang yang tidak terbiasa hidup di tengah habitat buaya. Menurutnya, warga pendatang justru rentan diserang.
"Orang di luar itu bisa dibilang mereka nggak ngerti. Contoh orang luar, buaya pas jam makan, dia ada, dimakanlah, dianggaplah sebagai mangsa," katanya.
Sebelumnya diberitakan sebuah video viral memperlihatkan seekor buaya mengantarkan jasad balita bernama Muhammad Ziyad Wijaya (4) yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan tersebut sejak Rabu (18/1/2023).
Baca Juga: Empat Tahun Tahan Sakit di Kemaluan, Pria Ini Kehilangan Satu Testisnya
Dalam video tersebut, terlihat seekor buaya membawa jasad balita dengan menggigitnya di bagian punggung. buaya tersebut mengantar si balita hingga ke pinggiran sungai dengan utuh dan tanpa ada bekas gigitan.
Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta membenarkan soal adanya peristiwa jasad balita empat tahun diantar buaya ke tepi sungai.
“Kalau informasi tim di lapangan yang menemukan, termasuk keluarga korban juga, betul memang (jasad Ziyad) dibawa (diantarkan) oleh buaya,” kata Melkianus, Jumat (20/1/2023).
Artikel Terkait
Hewan Ini Membuat Kuda Minder Deh, Punya Kelamin 2,4 Meter!
Racikan Jamu Ampuh Biar Ayam Bangkok Aduan Makin Ganas
Ramuan Ajaib Ini Ampuh Hempaskan Noda Kerak Membandel di Kamar Mandi, Bahan-bahannya Murah Banget
Lima Zodiak Ini Paling Nafsuan, Pisces Tampak Polos Ternyata Buas di Ranjang