INILAH kenyataan itu. Panggung Grand Final Indonesian Idol gemerlap, tapi bukan untuk para kontestan. Setidaknya, itu yang tampak ketika dua finalis, Salma dan Nabilah tampil trio dan duet. Dua finalis justru seperti ‘’diminta’’ mengalah dari bintang tamu.
Penampilan trio pertama adalah Lyodra yang menemani Salma dan Nabilah, mereka melantunkan ‘’Sang Dewi’’. Ini memang lagu yang menjadi populer lagi setelah dicover Lyodra, dengan akselerasi nada yang lebih tinggi dan melodius. Ini memang lagu Lyodra. Dan, porsi itu memang tak bisa dielakkan. Lyodra memang memberi ruang bagi Salma dan Nabilah untuk memberi warna pada lagu itu. Tapi, ending dan pukauan pada part akhir, yang menjadi klimaks, memang masih diperuntukkan bagi Lyodra. Tak mengapalah, karena ini pembukaan.
Juri pun memberikan pujian yang luar biasa bagi Lyodra. Dan kedua kontestan dinilai akan makin cemerlang. ‘’Aku yakin kalian nanti makin cemerlang,’’ harap Judika.
Tapi, hal yang aneh terjadi ketika Nabilah tampil bersama Tiara. Glamouritas tampak diberikan pada Tiara. Pemosisian di panggung juga, Tiara amat mendominasi, sehingga terkesan Nabilah, yang diposisikan lebih kebelakang, tampak seperti ‘’tempelan’’. Nabilah yang justru seperti bintang tamu, mengiringi penambilan Tiara. Pemosisian yang terbalik.
Tak hanya itu, Tiara juga tampak seperti berkompetisi dengan Nabilah. Dia mengambil part yang sangat melodius dari lagu ‘’Merasa Indah’’. Tiara juga menunjukkan skill yang ‘’over’’, seperti tengah bersaing dan tak memberikan ruang atau napas bagi Nabilah.
Nabilah juga tampil tidak lepas, tampak gugup. Beberapa part terlihat suaranya seperti tertahan. Sehingga duet ini seperti tak memiliki ‘’pemahaman’’ yang seirama dan pengertian yang penuh.
Dan itu tidak cukup. Salma juga mengalami hal yang sama.
Ekspetasi kita sudah sangat tinggi dengan Salma yang terbukti sangat kuat ketika duet, dan sangat harmonis. Ketika dia dipasangkan dengan Ziva, harapan itu membuncah. Kenyataannya, sebaliknya.
Sebangun dengan Nabilah, Salma pun dipepet oleh kemilau Ziva, seakan ini memang ajang bagi trio Lyodra, Tiara, dan Ziva untuk unjuk gigi. Salma yang selalu berkilau, terutama duetnya dengan Momo yang luar biasa, kali ini seperti tak diberi ruang saat melantunkan ''Peri Cintaku''.
Memang penampilan Salma lebih mending daripada Nabilah, terutama saat pecah nada, kemerduan yang ditampilkan Salma sangat memukau, sebuah kekhasan yang tak bisa terbantahkan.
Jagad Twitter pun heboh dengan pengondisian ini. Netizen merasa ada yang salah dengan Indonesian Idol saat final ini, yang terlalu memanjakan LTZ, sehingga abai bahwa ini bukan panggung mereka, tapi final untuk Sama dan Nabilah. Banyak netizen yang gagal paham dan menyayangkan konsep yang justru membuat sinar Salma dan Nabilah diredupkan.
Netizen yang jeli juga menyoroti busana yang dikenakan kontestan dan bintang tamu, yang justru sangat berbeda. Sehingga tampak peserta lebih sebagai tempelan semata.
Baca Juga: Ikatan 15 Mei
Tak hanya itu, suara Nabilah dan Salma juga terlihat tidak maksimal keluar. Ini karena persoalan mik yang mereka gunakan, mik studio, yang pasti kalah keluaran dan mutu dibandingkan mik khusus yang dimiliki Lyodra, Tiara, dan Ziva.
Artikel Terkait
Raisa Syarla Mariza 'Lulus' Indonesian Idol 2023 dengan Predikat Juara 5
Drama Musikal Ala Nabila Indonesian Idol 2023 dan David Bayu NAIF Sukses Bikin Penonton dan Judges Ketagihan
Nyoman Paul Fernando Aro Gagal Melaju ke Babak Top 3 Indonesian Idol 2023
Meski Tampil All Out, Rony Parulian Gagal Melaju ke Babak Grand Final Indonesian Idol 2023
Gusti, Persatukanlah Kami untuk Menggugurkan Dosa Ini
Ikutkan ke Arah Mana Cinta Membawa