Tujuh Amalan yang Dianjurkan untuk Dilakukan saat Terjadi Gerhana

- Kamis, 20 April 2023 | 12:22 WIB
Amalan saat terjadi gerhana. (Istimewa)
Amalan saat terjadi gerhana. (Istimewa)

Naung.id - Di penghujung Bulan Ramadan 1444 Hijirah terjadi gerhana matahari. Gerhana kali ini merupakan momen langka karena berjenis hibrida.

 

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika dalam satu waktu ada daerah yang mengalami gerhana matahari total dan ada pula yang mengalami gerhana matahari cincin, tergantung dari lokasi pengamat. Fenomena tersebut disebabkan oleh kelengkungan Bumi.

Sahabat Naung, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat terjadi gerhana. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Salat Kusuf atau gerhana

Salat gerhana matahari atau salat kusuf merupakan salat sunnah yang dilakukan saat terjadinya gerhana matahari. Hukum salat ini adalah sunnah muakkad. Hal ini seperti yang dijelaskan pada hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).

Adapun mengerjakan salat Kusuf dianjurkan dikerjakan berjamaah di masjid. Adapun anjuran untuk salat gerhana di masjid dijelaskan dalam hadis:

”Yang sesuai dengan ajaran Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam adalah mengerjakan shalat gerhana di masjid. Seandainya tidak demikian, tentu shalat tersebut lebih tepat dilaksanakan di tanah lapang agar nanti lebih mudah melihat berakhirnya gerhana.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Haruskah Pernikahan Ini Kuteruskan?

2. Berkhutbah

Amalan lainnya yang dapat dikerjakan saat gerhana adalah berkhutbah dan mendengarkannya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis:

Dari Aisyah: “beliau menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau bangkit dan melaksanakan salat Khusuf. Setelah itu beliau berkhotbah di hadapan orang banyak, beliau memuji dan menyanjung Allah.” (HR. Bukhari, no. 1044).

Kutbah yang dilakukan adalah dua kali khutbah sebagaimana pada Khutbah Jumat dan Khutbah Ied.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mengenal Lebih Dalam Tradisi Lebaran Ketupat

Kamis, 27 April 2023 | 14:19 WIB

Innalillahi, Artis Iqbal Pakula Meninggal Dunia

Selasa, 25 April 2023 | 09:46 WIB

Lima Makanan Cegah Mabuk Kendaraan saat Mudik

Selasa, 18 April 2023 | 15:25 WIB

Lima Tips Tampil Stylish saat Lebaran

Sabtu, 15 April 2023 | 15:32 WIB
X