Naung.id - Tidak ada pernikahan yang diharapkan akan berujung perceraian. Hanya saja badai dalam rumah tangga yang naik turun, pasang surut kadang kala membuat pasangan tak kuat hingga memutuskan untuk bercerian.
Seksolog dan psikolog pernikahan John Hottman pun melakukan studi untuk mencari tahu apa penyebab terbesar pasangan suami istri memutuskan untuk bercerian.
Hasil studi itu ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul "What Predicts Divorce?"
Baca Juga: Hitung Zakat Mal via Online, Begini Caranya
Dalam tulisannya, Gottman meneliti 40.000 pasangan selama lebih dari 50 tahun. Setelah penelitian, ia menyimpulkan ada empat penyebab bubarnya rumah tangga yaitu penghinaan, kritik, sifat defensif, dan juga stonewalling.
"Dari keempatnya, prediktor terbesar dari hubungan yang gagal adalah penghinaan," kata Gottman.
Menurut Gottman, penghinaan akan bermuara kepada perkataan yang negatif. Saat itulah salah satu pasangan menyatakan bahwa mereka lebih pintar atau lebih baik, sementara yang lain merasa direndahkan dan tidak dicintai.
Baca Juga: Tak Perlu Malu Mengakui, Ini Tanda-tanda Kamu Jatuh Cinta
Ia mencontohkan, misalnya tindakan terus menyela perkataan pasangan dengan tidak sopan. Hal itu dapat berubah menjadi penghinaan ketika interupsi bukanlah keinginan untuk berbicara, melainkan pernyataan bahwa pasangan tidak memiliki sesuatu yang menarik atau penting untuk dikatakan.
"Itu sama saja dengan mengatakan, 'Oh, dia tidak pantas untuk didengarkan'. Dia tidak bisa menceritakan kisah untuk menyelamatkan hidupnya," paparnya.
"Ketika perilaku ini menjadi lebih sering terjadi, hubungan apa pun, apalagi pernikahan, berada dalam masalah."
Baca Juga: Gadis-gadis dari Lima Daerah di Jateng Ini Terkenal Cantik, Kota Ini Juaranya
Penghinaan pun akhirnya akan membuat seseorang merasa tidak mendapat dukungan dari pasangannya. Sebab, ketika Anda mendapat penghinaan dari pasangan, seseorang yang seharusnya menjadi mitra akan terasa sebagai musuh.
Selain itu, penghinaan tidak hanya buruk untuk hubungan, tetapi juga buruk untuk kesehatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa individu yang menggunakan penghinaan dalam komunikasi mereka memiliki tingkat penyakit yang lebih tinggi, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penyakit lain seperti pilek atau flu.
Baca Juga: Semua Orang Bilang Payudara Lin Xiang Palsu, Maka Gadis Itu Buktikan Keasliannya dengan Cara Gila
Artikel Terkait
Mengapa Para Wanita Lebih Suka Vincent daripada Desta?
Kenali Pasanganmu Sebelum Menikah, Ini Ciri-ciri Orang yang Berpotensi Lakukan KDRT
Padahal Cuma Pindah Tidur Doang, Kenapa Staycation Diminati Jadi Liburan?
Losmen Melati: Misterius dan "Sassy"-nya Alexandra Gottardo Berhasil Memukau Penonton