Naung.id - Seorang bayi hadir ke dunia tak pernah minta dilahirkan oleh siapa dan dengan keadaan seperti apa. Seharusnya aku datang disambut dengan kehangat dan cinta tak terbilang.
Nyatanya tangisanku jadi maut bagi ibuku. Ia menghembuskan napas terakhirnya di saat aku butuh pelukan di dadanya.
Kata dokter ibuku meninggal karena komplikasi. Suami ibuku menolak kehadiranku. Apa salahku?
Baca Juga: Saya Setuju, tapi Apakah dengan Awet Muda Hidupmu Bahagia, Git?
Pria itu menolakku karena menganggap aku bukan anaknya. Aku ternyata adalah hasil hubungan ibu dengan lelaki lain.
Ibu dan suaminya belum bercerai secara resmi, namun ibuku menjalin cinta terlarang dengan lelaki lain.
Baca Juga: Childfree Bikin Awet Muda? Pakar Nyatakan Asal Siap, Punya Anak Malah Lebih Menyehatkan
Dan lelaki yang harusnya menjadi ayahku dan melindungiku kini kabur membawa harta benda ibuku.
Rumah Sakit membawaku ke rumah suami ibuku, namun ditolak karena aku bukan anak kandungnya. Malangnya nasibku.
Baca Juga: Satu Anak Meninggal Dunia karena Gagal Ginjal Akut, Sempat Konsumsi Obat Sirup Praxion
Alasan suami ibuku menolak kehadiranku mungkin masuk akal, namun di mata hukum tetaplah sebuah kesalahan. Suami ibuku itu kini sedang menyiapkan diri menghadapi hukum atas kasus menelantarkan diriku.
Baca Juga: Viral! Ramai Video Sebut Nyeri Haid Sembuh Setelah Menikah
Sementara aku sendiri dititipkan ke Panti Asuhan.
Aku tak butuh apapun. Aku hanya ingin dilimpahi cinta orang-orang di sekitarku.
Artikel Terkait
Bisakah Suamiku Tetap Mencintaiku Meski Aku Tak Memberinya Seorang Anak?
Di Depan Kaca Aku Mengutuk Wajah Cantikku
Padahal Cuma Pindah Tidur Doang, Kenapa Staycation Diminati Jadi Liburan?
Kisah Pria yang Pura-pura Meninggal Demi Tahu Siapa yang Setia Padanya hingga Akhir Hayat