Wasiat Ayah Saat Mengijabkan Puteri Kesayangannya Ini Sangat Menyentuh

- Jumat, 17 Februari 2023 | 13:55 WIB


Naung.id- Mungkin salah satu perjalanan hidup yang harus dihadapi dengan tangis haru untuk seorang ayah adalah melepaskan anak perempuannya saat dipersunting lelaki idamannya.

Hal itu tergambarkam dalam video viral yang tersebar di media sosial. Video itu seperti dilihat dari YouTube Syria stream memperlihatkan seorang ayah yang sedang mengijabkan putri kesayangannya.

Sang ayah dalam wasiatnya saat mengijabkan puterinya itu bertutur dengan tenang, namun memiliki arti yang mendalam.

Baca Juga: Disebut Bunga Kematian di Sejumlah Anime, Ini Sederet Fakta Bunga Red Spider Lily

Ia menyatakan anak perempuannya adalah warisan berharganya, sehingga ia berharap agar calon menantunya untuk memperlakukan anak perempuan yang disayanginya itu dengan sebaik-baiknya.

"Aku nikahkan engkau, dengan penerusku, dan puteriku dan kekasih hatiku, dan rezeki pertamaku, dan yang menjadi pemanduku untuk kebaikan," kata ayah tersebut dalam bahasa Arab.

Menurut sang ayah, putrinya lah yang selalu mengobati dirinya saat dokter tak mampu mengobatinya. Sang putri itu merupakan kekasihnya saat semua orang terkasih dalam hidupnya pergi.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Fiersa Besari Sempat Tutupi Wajah Kinasih Menyusuri Bumi Selama Hampir Dua Tahun

"Dan yang mengobatiku ketika dokter tak mampu mengobati. Dan kekasihku ketika semua yang terkasih telah pergi," sambung sang ayah dengan menggemgam tangan calon menantunya.

"Ketika dia tahu bahwa seorang anak membawa nama ayahnya, dia membawa seluruhku. Maka dia mendahului semua anak-anak lain," ujarnya.

Sang ayah kemudian mengucapkan, pada hari itu ia membawa putrinya itu ke calon suaminya itu untuk dinikahkan. Sang ayah pun memberi wejangan agar putrinya sungguh-sungguh melayani dan memuliakan suaminya.

Baca Juga: Junho 2PM dan Yoona SNSD Pulang ke Korea Usai Syuting di Thailand, Warganet Malah Salfok ke Hal Ini

"Hari ini aku membawanya kepadamu, dengan wasiat dari ibunya. Agar dia bersungguh-sungguh dalam menaatimu. Agar dia tidak durkaha kepadamu, agar tidak mengumbar rahasiamu, tidak sedih saat bahagiamu. Dan tidak bahagia ketika dukamu," lanjut sang ayah.

"Hingga akhir apa yang diwasiatkan seorang ibu yang shalihah. Maka jangan engkau tekan dia, jangan buat ia meneteskan air mata. Dan jangan larang dia dari rumah ayah dan saudaranya. Semampu kamu untuk melakukannyan," harap sang ayah.

Sang ayah pun mengingatkan ke calon menantunya itu, mahar yang diberikan di awal saat meminang bukanlah segalanya.

Halaman:

Editor: Ardiansyah.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Aku Telah Tak Lagi Setia

Jumat, 26 Mei 2023 | 09:29 WIB

Selingkuh Tiga Pembunuh

Senin, 22 Mei 2023 | 08:18 WIB

Ikatan 15 Mei

Senin, 15 Mei 2023 | 07:17 WIB

Ikutkan ke Arah Mana Cinta Membawa

Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:50 WIB

Dan Senja pun Pergi

Kamis, 11 Mei 2023 | 14:31 WIB

Berahi yang Tak Membaui Tubuh

Rabu, 10 Mei 2023 | 09:17 WIB

Mencoba Jadi Sebatang Laut

Jumat, 5 Mei 2023 | 08:55 WIB

Untukmu yang Dikirim Hujan

Kamis, 4 Mei 2023 | 10:06 WIB

Tentang Mei, Rindu, dan Cemburu

Rabu, 3 Mei 2023 | 08:33 WIB

Telaga Senja, Pertemuan Pertama

Senin, 24 April 2023 | 08:45 WIB

Pengakuan Senja: Jarak yang Coba Dikekalkan

Sabtu, 22 April 2023 | 11:05 WIB

Bahagia dengan yang Absurd, yang Sementara

Rabu, 19 April 2023 | 10:16 WIB

Kegelapan dan Perselingkuhan Kunang-kunang

Selasa, 18 April 2023 | 09:28 WIB

Warna Kupu Usai Persetubuhan

Senin, 17 April 2023 | 11:55 WIB

Rahasia, Asmara tanpa Kata

Minggu, 16 April 2023 | 10:08 WIB
X