Kisah Li Xueke, Model yang Melahirkan Kembar Tiga Tanpa Hubungan Seks

- Selasa, 24 Januari 2023 | 07:30 WIB
Model Cina yang Melahirkan kembar Tiga tanpa Suami (LBL - foto xuen)
Model Cina yang Melahirkan kembar Tiga tanpa Suami (LBL - foto xuen)

INI KISAH yang mencengangkan. Keberanian seorang model, yang kini menjadi pengusaha sukses, untuk tak tergantung pada lelaki dalam kehidupannya, termasuk dalam urusan seks dan memiliki anak. Meski mendapat banyak kecaman, Li Xueke mengaku bahagia dengan pilihannya itu.

Kisah Li Xueke mulai viral karena potret diri keluarganya yang mengejutkan. Dia berpose dengan ketiga anak kembarnya, berwajah bule, dan tanpa seorang suami di sampingnya. Bukan bercerai atau ditinggal pasangan, model China ini ternyata memilih memiliki anak dengan cara bayi tabung. Dan sperma donor yang dia pilih juga bukan dari lelaki yang dia kenali. 

Sebuah keputusan yang aneh.

Yang memantik banyak spekulasi. Sekaligus memancing pertanyaan, apa sebab sampai Xueke menempuh cara itu. Kekecewaankah? Patah hati yang menyakitkan? Atau semata karena kemampuan finansial?

Yang pasti, netizen mencapnya sebagai perempuan yang egois.

Keputusannya untuk memiliki anak tanpa ayah, dengan beli sperma, dianggap tindakan emosional dan jangka pendek, tak memikirkan masa depan anaknya.

"Kamu orang yang egosi. Pernahkah kamu mempertimbangkan perasaan anak-anakmu?" tulis netizen.

Baca Juga: Jeda Kisah: Dua Perempuan yang Menolak Lamaran Rasulullah (7)

Tanpa Ayah dan Pernikahan yang Pedih
Xueke tidak diam atas kritik tersebut. Dia paham, netizen tidak paham kondisinya. Xueke dengan gamblang menjelaskan bahwa dia pun hidup tanpa ayah, hanya dengan seorang ibu, dan kehidupan mereka baik-baik saja.

"Aku dibesarkan sendirian oleh ibuku. Ibuku memberikan cinta yang cukup. Aku tidak berpikir aku berbeda dari orang lain. Justru latar belakang keluargaku memberikanku motivasi lebih dan membuatku jadi lebih kuat dan mandiri," tulisnya.

Dia juga meyakini bahwa yang dibutuhkan anak-anak adalah rasa cinta yang cukup, dari ayah atau ibu. Dan anaknya, menurutnya, mendapatkan kasih sayang semacam itu, dari ibunya, bibinya, dan juga saudara dan sepupu prianya, yang memberikan figur ayah bagi anak-anaknya.

‘’Keluarga kami bahagia, ceria, penuh tawa. Itu armosfir yang paling penting hadir dalam keluarga,’’ ucapnya.

Anak-anaknya tak akan bertanya tentang ayahnya jika mendapatkan kecukupan kasih sayang dari keluarga.

Sebenarnya, keputusan Xueke untuk memiliki anak tanpa pria bukan semata karena tak ada sosok ayah dalam kehidupannya. Hubungan dia dengan sejumlah pria juga tak berjalan baik. Asmaranya penuh air mata. Pernikahannya juga berakhir pedih.

Xueke menjalin beberapa romansa, tapi perkawinan yang dia anggap menjadi akhir, justru berakhir dengan air mata. Suami, yang dia tak sebutkan namanya, adalah lelaki yang dominan, pengendali, dan selali memiliki kata akhir dalam pernikahan mereka.

Halaman:

Editor: Langit Bara Lazuardi

Tags

Terkini

Sepenggal Percakapan Pedih

Jumat, 17 Maret 2023 | 10:39 WIB

Kisah Sang Guru yang Memenangkan Orang Bodoh

Kamis, 9 Maret 2023 | 09:19 WIB

Mereka yang Lebih Mendengar Suara Uang

Rabu, 22 Februari 2023 | 07:55 WIB

Enam Fakta soal Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:14 WIB

Lelaki Lain di Hati Ibu

Sabtu, 18 Februari 2023 | 07:27 WIB

Saringan untuk Seorang Teman

Rabu, 15 Februari 2023 | 10:25 WIB

Niat dan Tata Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan

Minggu, 12 Februari 2023 | 14:47 WIB
X