BAU BUSUK sulit untuk terus disembunyikan. Pepatahnya itu tampaknya cocok untuk pasangan suami istri di Shanxi, China. keduanya menyimpan rahasia, dan terkuat di saat bersamaan, yang membuat keduanya panik bersamaan.
Diberitakan Sing Tao News Corporation (STNN), seorang suami bermarga Zhang di distrik Shanxi, yang merantau di kota lain, pulang untuk merayakan Imlek di kampung halamannya. Sekalian mengunjungi istri dan anak-anaknya.
Maklum, Zhang memang jarang pulang. Hanya ketika libur panjang atau tahun baru Imlek dia pulang ke kampung, ke rumahnya. Karena kemalaman, Zhang pun memutuskan menginap di hotel yang lumayan jauh dari rumahnya.
Nah, saat berada di hotel itulah, Zhang menemukan kartu terselip di bawah pintu kamar. Kartu yang berisi nomor untuk menghubungi wanita panggilan. Zhang tergoda.
Dia kemudian menghubungi salah satu nomor yang tertera di kartu itu. Tersambung. Dan setelah negosiasi singkat, keduanya mencapai kesepakatan. Transaksi asmara pun terjadi.
Wanita panggilan itu tiba dengan pakaian yang sangat tertutup. Berjaket tebal, memakai masker, wanita itu akan sangat sulit dikenali. Tampaknya, profesi sebagai wanita panggilan membuat wanita itu tak nyaman juga. Dan yang lebih mengejutkan, ketika Zhang membuka pintu, wanita itu malah kaget, dan bermaksud untuk pergi.
Zhang curiga, dan menarik wanita itu. Tak berkutik, si wanita diam saja saat diamati Zhang. Namun, ketika Zhang memaksa lepas maskernya, dia langsung terpekik. Tak pernah dia sangka, wanita panggilan itu adalah istrinya sendiri.
''Kamu melacur?!'' pekik Zhang.
Dia lalu menyerang istrinya, marah. Segera mereka bertengkar dan saling maki. Keributan itu mengganggu penghuni hotel lain, yang kemudian menghubungi staf hotel dan juga pihak berwajib.
Masalah pun jadi panjang. Kabar suami yang pesan wanita panggilan dan yang datang istrinya itu pun jadi percakapan publik.
Oleh polisi, keduanya dihukum. Zhang dijatuhi hukuman delapan hari penahanan dan harus membayar denda 400 yuan. Di sisi lain, istrinya dijatuhi hukuman tiga hari penahanan dan denda 200 yuan.
Tak tahu apa yang terjadi dengan rumah tangga mereka setelah itu.